Dalam beberapa tahun terakhir ini, tren gap year semakin populer di kalangan generasi muda, termasuk di Indonesia. Istilah gap year sendiri merujuk pada jeda waktu yang dilakukan setelah lulus Sekolah Menengah Atas (SMA)  dan sebelum masuk perguruan tinggi. Dengan kata lain, siswa SMA/SMK memilih untuk menunda masuk ke perguruan tinggi. Durasi gap year sendiri bermacam- bermacam, ada yang satu tahun, dua tahun bahkan 3 tahun tergantung keputusan masing-masing individu.  Namun perlu diketahui, bahwa batas maksimal gap year adalah 3 tahun dan apabila melebihi batas waktu, maka  tidak akan bisa masuk di Perguruan Tinggi Negeri mana pun.
KEMBALI KE ARTIKEL