Remaja, khususnya yang hidup di era digital, semakin sering mengalami overthinking, yakni kondisi ketika seseorang terus-menerus memikirkan suatu masalah secara berlebihan tanpa menemukan solusi. Banyak remaja yang merasa terjebak dalam pola pikir ini, terutama karena tekanan dari lingkungan sekitar, seperti prestasi akademik, hubungan sosial, hingga ekspektasi keluarga. Media sosial juga menjadi salah satu pemicu utama overthinking karena remaja kerap membandingkan diri mereka dengan orang lain, yang pada akhirnya menimbulkan perasaan tidak aman dan stres.
3 Alasan Utama Remaja Mengalami Overthinking
Tekanan Akademik dan Ekspektasi yang Tinggi
KEMBALI KE ARTIKEL