Kebiasaan bullying yang saat ini sudah cukup menjamur dikalagan remaja membuat setiap orang merasa terganggu dan resah akan hal itu, salah satu bullying yang sering terjadi adalah bullying pada tingkatan Pendidikan yang banyak terjadi dalam bentuk verbal atau kekerasan fisik/mental. Permasalahan pada pertemanan yang mungkin menurut mereka (pelaku bullying) biasa saja ternyata memberikan dampak berat bagi para korban bullying. Karena sekecil apapun bentuk bullying akan memberikan dampak bagi pada korban, salah satunya adalah kesehatan mental mereka. Berbicara mengenai bullying dan kesehatan mental, beberapa orang tua terkadang tidak sadar bahwa ternyata anak mereka mungkin adalah korban bullying atau bahkan pelaku bullying, oleh karena itu orang tua haruslah mengerti beberapa hal terkait pembullyan tersebut. Orang tua harus mengidentifikasi sedini mungkin adakah perubahan perilaku, sikap, atau emosi pada anak mereka yang mungkin dapat menyebabkan si anak menjadi salah satu pelaku bullying. Karena pada kenyataannya salah satu faktor yang menyebabkan anak menjadi pelaku bullying adalah dari keluarganya, tidak sedikit seorang pelaku bullying berasal dari keluarga yang kurang harmonis, seringnya anak mendapatkan hukuman dan kekerasan fsik dari orang tuanya, atau adanya permusuhan antar pihak keluarga yang menyebabkan anak mengamati dan kemudian di implementasikan pada kehidupan sosialnya.
KEMBALI KE ARTIKEL