Mpox tidak hanya dapat menyebar melalui gigitan atau cakaran hewan, tetapi juga dapat menyebar melalui kontak langsung dengan ruam dan lesi kulit dari seseorang yang terinfeksi virus tersebut. Virus mpox ini juga dapat menyebar melalui cairan tubuh, seperti cairan batuk dan bersin dari seseorang yang terinfeksi virus Mpox. Lalu virus ini dapat menyebar melalui kontak dengan benda secara langsung, yang di mana benda tersebut telah terkontaminasi oleh virus Mpox.
   Jika seseorang tertular virus mpox akan menunjukkan berbagai gejala, mulai dari gejala ringan hingga gejala berat. Gejala mpox pada umumnya ditandai dengan demam, sakit kepala, nyeri pada otot, merasa lelah atau lemas, pembengkakan kelenjar getah bening (munculnya benjolan di area leher, ketiak, atau selangkangan) dan munculnya ruam atau lesi kulit. Ruam yang muncul berisi cairan hingga berisi nanah yang lama-kelamaan membesar, lalu pecah dan menjadi keropeng. Ruam ini akan terasa gatal dan nyeri, dan biasanya muncul di area wajah, tangan dan kaki, tetapi tidak menutup kemungkinan muncul di area area tubuh yang lain. Gejala-gejala tersebut biasanya akan berlangsung selama 2-4 minggu, namun bisa juga akan bertambah parah hingga menyebabkan kematian.