A. Â Pengertian Rekontruksionisme
    Dalam filsafat pendidikan,aliran rekontruksionisme merupakan suatu aliran yang berusaha merombak tata susunan lama dengan membangun tata susunan hidup kebudayaan yang bercorak modern.     Aliran.    rekontruksionisme pada prinsipnya sepaham dengan aliran prenialisme, yaitu berawal dari krisis kebudayaan modern.
Prinsip yang dimiliki oleh aliran ini tidaklah sama dengan prinsip yang dipegang oleh aliran filsafat prenialisme.keduanya mempunyai visi dan cara yang berbeda dalam pemecahan yang akan ditempuh untuk mengembalikan kebudayaan yang serasi dalam kehidupan.
   Kaitanya dengan pendidikan, rekontruksionisme menghendaki tujuan pendidikan untuk meningkatkan kesadaran siswa mengenai problematika sosial, politik, dan ekonomi yang dihadapi oleh manusia secara global, dan untuk membina mereka, membekali mereka dengan kemampuan-kemampuan dasar agar bisa menyelesaikan persoalan-persoalan tersebut. Kurikulum dan metoode pendidikan bermuatan materi sosial,politik, dan ekonomi yang sedang dihadapi oleh masyarakat. Termasuk juga masalah-masalah pribadi yang dihadapi oleh siswanya. Kurikulumnya menggunakan disiplin ilmu-ilmu sosial dan metode ilmiah.
B.Pemikiran Tokoh Filsafat Pendidikan Rekontruksionisme
1. George  Counts
   Dia merupakan salah satu filusuf sosial dan pendidikan. Dalam aliran ini dia lahir di amerika serikat pada tanggal 9 desember 1889 berawal dari terbitnya buku john dewey tahun 1920 yang berjudul Recontruction in filosof buku ini dijadikan gerakan oleh george counts bersama paroling part di tahun 1930 termasuk awal munculnya penggerak aliran rekonstrusionisme ini.    Count mengkeritik pendidikan progresif telah gagal menghasilkan teori kesejahteraan sosial dan mengatakan sekolah dengan pendekatan shild centered tidak ccok untuk menentukan pengetahuan dan skill sesuai dalam abad dua puluh
2.Carroline Part
   Beliau mengungkapkan bahwa seorang kontruksionisme sosial yang berpengaruh terhadap peride ini bahwa nilai terbesar suatu sekolah harus menghasilkan manusia-manusia yang dapat berfikir secara efektis dan secara konstruktif.
Ia mengungkapkan bahwa ide-ide tentang sesuatu akan dapat memberikan kesempatan pada anak-anak untuk mewakili dunia mereka sendiri. Count mengkeritik pendidikan progresif telah gagal menghasilkan teori kesejahteraan sosial dan mengatakan sekolah dengan pendekatan shild centered tidak ccok untuk menentukan pengetahuan dan skill sesuai dalam abad dua puluh.
3.Paulo Freire
Freire dilahirkan di recife, berasil pada 19 september 1921. Ia berasal dari keluarga kelas menengah yang oleh karena keadaan ekonomi nasional yang buruk saat itu, membuatnya juga merasakan apa artinya kekurangan dan kelaparan.ia mempunyai latar belakang pendidikan di bidang hukum dan sempat berarir dalam jangka waktu yang pendek sebagai seorng pengacara.
Menurut Feire, tujuan utama dari pendidikan adalah membuka mata peserta didik guna menyadari realitas ketertindasanya untuk kemudian bertindak melakukan transformasi sosial.