Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Kesalahan Persepsi Anak Terhadap Covid-19?

10 Agustus 2021   14:35 Diperbarui: 10 Agustus 2021   14:58 100 1
Kesalahan Persepsi Anak Terhadap Covid-19?

Kelompok 193 KKN-DR UIN SU Melaksanakan Story Telling Edukasi Tentang Bahaya  Covid-19 Dan Pencegahan Penularan Pada Anak di Desa Jati Sari, Langkat


Peristiwa pandemi Covid-19 telah menimpa masyarakat secara global, termasuk Indonesia yang ditandai dengan kasus positif Covid-19 pertama yang terdeteksi di Indonesia pada tanggal 2 Maret 2020 hingga saat ini kasus masyarakat yang positif terinfeksi Covid-19terus meningkat dan penyebarannya semakin meluas. Covid-19 ini dapat menginfeksi manusiadari beragam usia, baik manula, dewasa, remaja maupun anak-anak. Hal ini terbukti dari datayang dikeluarkan oleh Satuan Tugas Penanganan Covid-19 yang menyatakan per 1 Agustus 2021 bahwa dari total 3,44 juta kasus positif di Indonesia sebanyak 9,9% merupakan anak usia 6-18 tahun yang terinfeksi positif covid-19 dan 10,2% diantaranya melakukan isolasi mandiri.

Jika menilik pada data diatas, maka dapat disimpulkan bahwa tingkat kasus positif pada anak tergolong rendah. Meskipun jumlah kasusnya rendah bukan berarti anak dapat terbebas dari paparan Covid-19 jika tidak menerapkan protocol kesehatan yang ketat dan tepat. Terlebih lagi terdapat beberapa kesalahan persepsi anak terhadap covid-19 ketika ditanyai beberapa hal terkait covid-19 sebelum dilaksanakan kegiatan edukasi melalui story telling yang direncanakan, salah satu pertanyaanya, “virus ini dapat ada dan menempel dimana saja?”

Tak disangka jawaban salah satu anak adalah “Covid-19 itu ada di Jakarta kak,” Jawab Sahara, siswa kelas 3 MIS Halimsyah di Desa Jati Sari, Langkat.

Karena hal tersebut mahasiswa KKN UIN-Sumatera Utara dari kelompok 193 yang dibimbing oleh bapak Khairuddin Tambusai, M.Pd ini, memutuskan untuk penting adanya tindakan upaya pencegahan dengan memberikan edukasi yang benar dan tepat pada anak terkait bahayanya covid-19 dan upaya pencegahan yang tepat melalui metode story telling yang ramah anak sehingga mudah dipahami, kegiatan ini diselenggarakan di Madrasah Ibtidaiyah Swasta Halimsyah pada hari Sabtu, 31 Juli 2021, selain memberikan materi dalam bentuk story telling, selanjutnya mahasiswa KKN UIN-SU Kelompok 193 juga memberikan penjelasan praktik langkah-langkah mencuci tangan yang benar sebagai bentuk salah satu penerapan protocol kesehatan.

Setelah pemberian materi dan praktik mencuci tangan kepada anak-anak peserta kegiatan. Untuk semakin menguatkan pemahaman anak-anak terkait bahayanya covid-19 dan pencegahan penularannya, dilakukan juga sesi pertanyaan yang akan dijawab oleh peserta kegiatan dan yang dapat menjawab pertanyaanya dengan tepat akan mendapatkan hadiah sebagai reward dan bertujuan agar mendorong anak-anak yang lain juga ikut terlibat aktif.

Tujuan dan harapan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah anak dapat memahami dan menerapkan protocol kesehatan yang tepat dalam kegiatan sehari-hari dirumah dan ketika berkegiatan untuk mencegah terjadinya peningkatan kasus terinfeksi covid-19 pada anak agar generasi harapan bangsa ini dapat terus terjaga kesehatan, keberlangsungan hidupnya dan terus berprestasi menjadi generasi yang produktif kedepannya.


Penulis : Ade Rezeki Santoso

Penyunting Gambar : M. Zulpan Batubara, Ghinna Kalyana

Editor : Putri Nurul Amaliyah

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun