Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Kagum

13 April 2014   16:21 Diperbarui: 24 Agustus 2023   11:40 28 0


Seketika kau melintas di depanku

Terasa darahku mengalir deras

Oh jantungku berdegup kencang

Seketika kau memenjarakan hatiku

Betapa kau mempesona

 

Tak hentinya aku berucap dalam hati

Memuji dan terus memuji

Kau sungguh menawan hatiku

Kau sungguh sungguh membuatku terpana

 

Memandang raut wajahmu dari kejauhan

Semakin dekat dan mendekat lagi

Terpancar jelas betapa tulus senyum itu

 

Aku suka sebentuk senyum yang tersembul di balik gigi-geligi yang apik itu

Bola mata yang menghujam jantungku

Oh, aku terpesona lagi

 

Saat kumendengarnya

Kau menyapaku

Entahlah, aku mendengarnya itu bukan sekedar sapaan

Ibarat melodi syahdu yang mengalir lembut

Menembus ulu hatiku

Namun tak melukai

Hanya menyisakan rasa

 

 (11 April 2014) 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun