Tapi tak kulakukan
Seharusnya ku menasehatimu setiap hari
Tapi tak juga kulakukan
Seharusnya ku menjagamu setiap hari
Tapi sungguh semua itu belum mampu kulakukan
Hanya doa yang mengiringi setiap kali mengingatmu
Hanya kebaikan kuharapkan untukmu
Hanya naungan Allah kuminta untukmu
Kau bukanlah darah dagingku
Kau pun tak lahir dari garis keturunanku
Juga tak kutemukan kau dalam silsilah nenek moyangku
Apalagi patahan tulang igaku yang ilang, aku tak yakin
Tapi kau kuambil jadi sahabat dekatku
Sahabatku........
Yang setiap kudengar kau sakit, mataku memanas
Yang setaip kudengar kau tersakiti, hatiku terbakar
Yang setiap kudengar kau sedih, badanku melemas
Yang setiap kudengar kau sendiri, ingin segera kutemui ...
Tapi belum dapat kulakukan...
Sahabatku ...
Yang setiap kudengar kau tertawa, hatiku pun mengembang
Yang setiap kudengar kau bahagia, dadaku ikut bermekaran
Yang setiap kudengar kau baik adanya, damai terasa seluruh jiwaku
Maafkanlah aku karena terlalu sering mengganggumu dan bahkan tidurmu
Maafkanlah aku karena terlalu sering menasihatimu atau mengguruimu
Maafkanlah aku karena terlalu sering mengomelimu
Maafkanlah aku karena terlalu memperhatikanmu
Maafkanlah aku karena terlalu merindukanmu
Maafkanlah aku karena terlalu menyayangimu
Semua itu kulakukan agar kau tahu bahwa kau adalah sahabatku
Yang terlahir dari satu tujuan [ibadah]
Yang melangkah dalam satu keyakinan [Islam]
Yang berlindung dalam satu kepercayaan [Allah]
Yang berangan pada sebuah keinginan...
Mencari ridho Allah ta'ala..