Kurnia Trisno Yudhonegoro dalam opininya di media online Kompasiana pada tanggal 4 Februari 2015 dengan judul Robohnya Profesionalisme TNI-AD : Babinsa Jadi Penyuluh Pertanian dalam kesimpulannya menyatakan, akan dapat berdampak buruk bukan hanya terhadap sektor pertanian melainkan juga merusak profesionalisme TNI AD. Saya tidak akan menanggapi tulisan sdr Kurnia Trisno Yudhonegoro tentang dampak buruk terhadap profesionalitas prajurit TNI AD dengan diterjunkannya Babinsa menjadi pendamping penyuluh pertanian, sebab saya tahu persis dari tulisan tersebut, penulis tidak paham tentang struktur organisasi, gelar kekuatan dan sistem pembinaan yang dilakukan TNI AD sehingga beliau menyimpulkan seperti itu.