Jadi bagaimanakah semesti nya kita bersikap tentang cinta itu sendiri ?
1.Cintailah segala sesuatu yang ingin kita cintai itu sesuai dengan peraturan dan kehendak ALLAH SWT. Dan bersikaplah terhadap yang kita cintai itu sesuai dengan yang telah di gambarkan oleh rasulullah SAW. Apakah kita boleh mencintai nya atau tidak, bolehkah kita bersikap atau berbuat seperti ini itu terhadap nya atau tidak.
2. Jangan pernah mencintai siapa pun atau apa pun dengan sepenuh hati kecuali hanya kepada ALLAH dan rasul nya. Apabila tidak, lihatlah suatu saat, hanya kekecewaan yang akan kita dapatkan walau sepandai apapun kita bersikap dan menjaga nya. Cintailah ia apabila itu memang di anjurkan oleh ALLAH SWT. Dan bersikaplah seperti rasulullah dalam mencintai segala hal.
3. Jagalah selalu rasa dan pikiran kita agar jangan pernah memikirkan segala sesuatu terlalu dalam dan berlarut-larut, karena rasa yang dalam itu timbul karena kita selalu memikirkan nya berulang-ulang. Dari rasa yang kecil karena terlalu sering berdiam di dalam kepala kita lama-lama akan menjadi besar dan akan menguasai sebagian besar perasaan di kepala kita.Jangan pernah mencurahkan semua perasaan kita terhadap yang kita cintai itu. Cintailah sesuai dengan batas yang sudah ditentukan.
4. Jangan lah pernah mengharapkan balasan apapun dari yang kita cintai, sebab rasa dan pikiran manusia itu ALLAH SWT yang menguasai. Seperti kata pepatah minang " teraju di paling angin,hati di paling tuhan " . MAksud nya adalah, teraju layang-layang adalah angin yang menentukan arah nya.kita hanya sebagai pengendali kecil yang hanya bisa berharap kecil arah nya akan kemana. Begitupun juga dengan hati dan perasaan kita, hanya ALLAH SWT yang menentukan kemana arah nya dan apa yang akan kita rasakan. kita pun sudah diberikan panduan dan pegangan untuk bertindak dalam hal mencintai itu yaitu Al quran dan sunah.
Jadi, semesti nya tak ada hal yang perlu dirisaukan dalam hal mencintai dan dicintai itu apabila kita bersikap benar serta sesuai dengan Al quran dan sunah.Oleh karena itu, tak ada yang perlu disedihkan, tak ada yang perlu dirisaukan karena segalanya memang seperti itu adanya. ALLAH SWT yang menentukan.
Kata terakhir dari saya " LAYANG-LAYANG DI PALING ANGIN, HATI DI PALING TUHAN " .
Tak ada yang kekal dan abadi termasuk itu CINTA. Wallahu'alam bissawabb .