Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Asmara Hilang di Rintik Hujan

11 November 2012   08:11 Diperbarui: 24 Juni 2015   21:38 164 1
Aku tatap potretmu di tengah deras hujan

perlahan tinta pelukis wajahmu pudar

terbawa oleh tetesan-tetesan hujan

mengalir putih, merah, biru, dan  semuanya bersatu

lalu menghilang entah kemana

Hati yang pecah berkeping-keping

terguyur deras hujan semakin perih

sementara asmara dan cinta pun memudar

terbawa rintik-rintik hujan air mata

bersama dengan tinta di potretmu

Kini tinggalah aku termenung

memegang kertas yang telah buram

diiringi suara senja bah orkresta

bersama belaian angin buritan yang suram

mengantar cahaya surya temaram

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun