Atas kecanggihan teknologi belakangan ini fenomena narsis tampaknya bukannya berkurang, semakin hari justru semakin bertambah. Kalau dulu fenomena spanduk narsis dengan foto wajah itu “khasnya” milik politisi. Belakangan ternyata demam spanduk narsis ini merambat kekalangan aktifis sosial, mudah-mudahan saja aktifis intelektual tidak terkenal demam “narsisme” ini, lucu juga klw ada dosen yang pasang spanduk narsis untuk ngucapin selamat berpuasa Ramadhan di depan kampusnya masing-masing.
KEMBALI KE ARTIKEL