Sore itu Jakarta diguyur hujan. Semua berlarian mencari tempat berteduh. Menunggu. Belasan menit terlewati, semua kembali seperti sedia kala. Seperti penjual tahu gejrot yang kembali meracik dagangannya dengan sepenuh hati. “Ah, rupanya rezeki masih berpihak padaku,” batinnya, ketika beberapa pembeli datang mengantri.
KEMBALI KE ARTIKEL