Mohon tunggu...
KOMENTAR
Fiksiana

Patah

29 September 2015   11:55 Diperbarui: 29 September 2015   12:13 207 22
"Adakah yang punya perekat? Tolong aku, hatiku tercecer." Tak ada yang peduli, semua diam sambil memandangku yang tengah kesakitan. Begitu dan seterusnya, kejadian tersebut terulang hingga beberapa kali.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun