Eka Ramdani, Persib dan Malinda Dee

sudah hampir satu pekan kalau saya siaran selalu ada yang bertanya tentang Persib terkini. Khususnya soal Eka Ramdani. Maklum, di kampung saya, Majalengka, nama Persib nyaris jadi agama. Hehe, tentu itu sebagai gambaran begitu hebohnya klub Persib ini dipuja gila-gilaan sejak zaman Perserikatan hingga berubah menjadi format Liga.

"Leres, Gan, Eka Ramdani ka Persisam?" begitu kata penelpon. Juga puluhan lewat line sms untuk acara yang saya gawangi setiap hari selama 3 jam.

Eka Ramdani memang telah memilih Persisam. Klub yang bermarkas di Samarinda. Mengikuti striker paling tajam Persib, Christian Gonzales. Tentu bukan semata karena uang, pertaruhan akan masa depan juga besar. Eka, paling tidak ingin menunjukan sikap profesionalitasnya dalam berkarir sepakbola.

"Betul pindah ke Samarinda," kata saya sambil heureuy," mungkin karena disini samarrasa dan samarpolah!"

Biar saja atuh, itu kan pertanda sadar potensi. Daripada jadi maling tapi berdandan ala Cinderela seperti Malinda Dee. Namanya juga berdekatan antara maling dengan malin(g)da. Kejahatannya sangat mengerikan, bahkan ia mencuri uang dari orang yang sudah almarhum, Ali Sadikin, yang mantan Gubernur DKI itu.

Langit negeriku makin beunghar saja rupanya....