Binatang besarpun mengumpulkan binatang-binatang lain yang benar-benar ahli dalam bidang yang dibutuhkan oleh semua binatang. Pada awalnya, mereka semua dikumpulkan untuk merumuskan macam-macam bidang keahlian yang akan diajarkan kepada semua binatang. Karena banyaknya jenis keahlian, maka dibentuklah Team Perumus Khusus berdasarkan bidang keahliannya masing-masing. Setiap team perumus bermusyawarah, dan hasilnya dibukukan dalam bentuk buku panduan khusus, seperti kurikulum.
Binatang Besar memiliki tujuan yang sangat mulia, yaitu mencerdaskan kehidupan semua binatang, tanpa kecuali. Oleh karena itu, merekapun (sesama binatang besar, seperti: gajah, kerbau, kuda nil, buaya, harimau, dan lain sebagainya) bermusyawarah untuk menentukan bidang keahlian utama yang harus dikuasai oleh setiap binatang. Akan tetapi usaha tersebut tidak membuahkan hasil mengingat kenyataan bahwa bidang keahlian yang ada, semuanya sangat penting
Anehnya, mereka tidak dapat mengambil kata sepakat tentang subjek mana yang paling penting. Mereka akhirnya memutuskan agar:
- pada tingkat dasar, semua murid mengikuti seluruh mata pelajaran yang diajarkan. Pada tingkat ini, setiap murid harus mengikuti mata pelajaran memanjat, terbang, berlari, berenang, dan menggali.
- dilakukan penjurusan sesuai bakat dan minat masing-masing binatang. Pada tingkat ini, setiap binatang bebas menentukan sesuai dengan keahlian yang ingin dikuasainya.