Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Akhir Titik Penantian

14 Oktober 2014   19:21 Diperbarui: 17 Juni 2015   21:03 37 2
Senja yang jingga rebahkan penatnya pada sang malam
Dengan senyum mesra menggoda pada rembulan
Tuk berikan seberkas sinarnya di peraduan
Yang menambah kehangatan tuk bercinta dalam dekapan temaram
--
Menyatulah gairah yang sekian lama menyapa rindu
Hanya terdengar desah menggebu tuk menyatu
Seperti untaian asmara yang bergulung mengikat rasa menjadi seribu
Mendekap membelai dan bergumul dalam usapan syahdu
--
Bulir-bulir dingin mengalir deras seluruh raga ini
Tiada rongga yang memisahkan sepasang kasih bersatu dalam hening
Melayang kelangit tujuh menggapai titik sejati
Hingga terhempas pada suatu kenikmatan yang harus kita akhiri
--
Leonberg, 14.10.2014
By Ita Friedrich

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun