Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN-T IPB Mengulik Sejarah dan Fakta Unik Cagar Budaya Eyang Dalem Cageur

27 Juli 2023   09:58 Diperbarui: 27 Juli 2023   09:59 394 1
Mahasiswa KKN-T IPB tahun 2023 di desa Cageur mengulik serta mencari informasi dari beberapa sumber mengenai sejarah dan fakta unik Cagar Budaya Eyang Dalem Cageur. Seperti pada hari Selasa 04 juli 2023, seluruh anggota kelompok KKN IPB di desa Cageur mengunjungi rumah Ketua POKDARWIS (Kelompok Sadar Wisata) desa Cageur untuk mencari informasi seputar sejarah cagar budaya yang memiliki hubungan dengan sejarah berdirinya desa Cageur. Mendapati informasi selanjutnya, kelompok KKN ini juga mengunjungi rumah Bapak Ubay, selaku masyarakat setempat yang mengetahui sejarah singkat dan fakta unik mengenai Situs Cagar Budaya Eyang Dalem Cageur.

Cagar Budaya Eyang Dalem merupakan salah satu destinasi wisata religi yang berlokasi di Jawa Barat, tepatnya di Desa Cageur, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan. Cagar budaya ini berada di tengah-tengah hutan lindung seluas 12,62 ha, dengan 2,58 ha merupakan kawasan yang dijadikan sebagai area inti. Daya tarik utama situs Makam Eyang Dalem adalah hamparan lumut yang begitu memesona sehingga sangat layak dijadikan sebagai lokasi untuk berfoto. Tidak hanya itu, pada area inti cagar budaya juga terdapat sebuah petilasan Prabu Siliwangi bersama enam prajuritnya yang konon sempat singgah sesaat di lokasi tersebut.
Menurut sejarah, Eyang Dalem Cageur merupakan sosok yang diutus oleh Sunan Gunung Jati untuk menyebarkan agama di daerah Kuningan. Selain itu, menurut informasi turun-temurun yang beredar di masyarakat, Eyang Dalem lah yang menjadi penemu Desa Cageur. Desa Cageur sendiri diberi nama Cageur oleh Eyang Dalem yang bermakna 'sehat' atau 'pulih'. Penamaan tersebut berawal dari sebuah kisah yang menceritakan bahwa kala itu Pangeran Arya Kemuning --Sang Adipati Kuningan atau Panglima kepercayaan Sunan Gunung Jati-- datang ke daerah Sakerta Barat saat dirinya sedang sakit. Konon katanya, Pangeran Arya Kemuning menjadi sehat kembali setelah mandi di sebuah sumur yang bernama Cikajayaan/Cikahuripan yang  berada tidak jauh dari situs makam Eyang Dalem. Hal inilah  yang menjadi cikal bakal Eyang Dalem menamakan desa temuannya dengan nama Cageur.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun