Cagar Budaya Eyang Dalem merupakan salah satu destinasi wisata religi yang berlokasi di Jawa Barat, tepatnya di Desa Cageur, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan. Cagar budaya ini berada di tengah-tengah hutan lindung seluas 12,62 ha, dengan 2,58 ha merupakan kawasan yang dijadikan sebagai area inti. Daya tarik utama situs Makam Eyang Dalem adalah hamparan lumut yang begitu memesona sehingga sangat layak dijadikan sebagai lokasi untuk berfoto. Tidak hanya itu, pada area inti cagar budaya juga terdapat sebuah petilasan Prabu Siliwangi bersama enam prajuritnya yang konon sempat singgah sesaat di lokasi tersebut.
Menurut sejarah, Eyang Dalem Cageur merupakan sosok yang diutus oleh Sunan Gunung Jati untuk menyebarkan agama di daerah Kuningan. Selain itu, menurut informasi turun-temurun yang beredar di masyarakat, Eyang Dalem lah yang menjadi penemu Desa Cageur. Desa Cageur sendiri diberi nama Cageur oleh Eyang Dalem yang bermakna 'sehat' atau 'pulih'. Penamaan tersebut berawal dari sebuah kisah yang menceritakan bahwa kala itu Pangeran Arya Kemuning --Sang Adipati Kuningan atau Panglima kepercayaan Sunan Gunung Jati-- datang ke daerah Sakerta Barat saat dirinya sedang sakit. Konon katanya, Pangeran Arya Kemuning menjadi sehat kembali setelah mandi di sebuah sumur yang bernama Cikajayaan/Cikahuripan yang  berada tidak jauh dari situs makam Eyang Dalem. Hal inilah  yang menjadi cikal bakal Eyang Dalem menamakan desa temuannya dengan nama Cageur.