Meskipun saat ini saya belum menjadi orang tua, belum menikah dan belum memiliki anak. Saya bisa mengatakan setuju dengan tambahan 'begitu juga ketika saya menjadi seorang anak perempuan pertama'.
Kepergian seorang ibu dalam hidup saya, menuntut saya yang mau tidak mau menggantikan peran ibu di rumah. Walau, jauh di lubuk hati yang terdalam, bagi saya tidak ada yang bisa menggantikan peran ibu di dalam rumah, termasuk diri saya sendiri.
Tapi, lagi dan lagi perkara takdir Tuhan, sebagai seorang anak perempuan yang juga mengemban peran menjadi kakak, kini saya juga harus bisa mem-backup apa-apa yang sebelumnya dilakukan oleh orang tua, khususnya ibu.
Namun, bukan ketika saya mem-backup peran ibu yang menjadi poin tulisan saya di sini. Karena itu akan menjadi journey panjang saya hingga akhir nanti.Â