Walaupun tidak di usir kucing lari terbirit-birit, mungkin karena kucing tahu Mpur yang datang, seorang pemarah yang selalu mengangkat sapu lidi tinggi diatas kepala dengan mata melotot, Hhaha.! Mungkin Kucing berpikir' orang ini tidak bersahabat dengan Kucing.
Sebenarnya sih' Mpur bukan tipe pemarah, apalagi marahin kucing yang cuman numpang tidur malam di kursi, keset atau di sandal, gak apa-apa' gak masalah, bahkan senang karena bagi Mpur pribadi lebih baik kucing yang tidur di teras rumah dari pada keluarga tikus hehe..
Yang membuat Mpur jengkel dan tensi darah naik, setelah tidur sering meninggalkan bekas parfum menyengat di dinding, kursi, sandal, pot tanaman, atau tempat lainnya, itulah yang membuat tiap subuh sapu lidi terangkat ke atas kepala mengarah ke kucing jantan yang lari.
Kalau di lihat beberapa tahun kebelakang, sudah tiga generasi kucing betina liar tinggal di teras rumah, entah sudah berapa kali teras rumah menjadi tempat melahirkan anaknya. Namun setelah anak-anaknya tumbuh besar sering pindah tempat di bawa oleh induknya ataupun pindah  sendiri entah kemana.
Pernah terjadi hal yang unik, beberapa kali di hari yang berbeda, si Ekor Moci' kucing betina pulang membawa keju seperempat kilo utuh dalam kantong plastik di simpan depan pintu, daging ayam dalam kantong plastik, ikan segar cukup besar, tidak di makan namun di tungguin sampai orang di rumah mengetahui dan mengambilnya baru kucing pergi. pernah juga si "Ekor Moci" panggilan Kucing generasi ke dua, membawa Tikus, Bunglon dan terbaru membawa Ular sawah  hidup di lepaskan tepat di depan anak Mpur perempuan yang masih SD kelas tiga, takut bukan main, anak Mpur loncat teriak-teriak minta tolong !.Â