Dalam aktivitas mengajar di SMA , ada kalanya terjadi hal-hal yang tidak mendukung dalam Proses Belajar- Mengajar. Dan tentu saja hal ini menjadi sebuah konflik antara guru dan murid. Ada perbedaan antara keinginan guru agar proses mengajar berjalan dengan lancar, sementara murid dengan persoalannya sendiri, baik persoalan yang dibawa dari rumah berupa masalah keluarga ataupun beban belajar yang menumpuk berupa tugas-tugas yang belum selesai dikerjakann atau akan adanya ulangan di hari itu, membuat murid tidak terlalu berminat mengikuti Proses Belajar – Mengajar