Mohon tunggu...
KOMENTAR
Nature Pilihan

Sampahku, Tanggungjawabku

9 April 2019   09:34 Diperbarui: 9 April 2019   10:22 87 3

Sampah, Saat mendengar kata tersebut apa yang terlintas dalam pikiran kita? pastinya sesuatu yang kotor, tidak berguna dan tentunya harus dibuang. Memang benar, karena sebenarnya sampah merupakan material sisa yang tidak digunakan lagi setelah berakhirnya suatu proses. Masalah sampah seolah tidak akan ada habisnya jika dibahas. Alasannya sederhana karena manusia setiap harinya memproduksi sampah. 

Aktivitas sehari-hari yang dilakukan manusia pun menghasilkan sampah. Salah satu contoh sederhananya adalah aktifitas rumah tangga, dalam kegiatan tersebut pasti akan menghasilkan sampah baik berupa sisa bahan makanan, bungkus plastik maupun sampah lainnya.  

Ya, memang benar sampah merupakan hal yang tidak bisa terlepas dari kehidupan manusia, akan tetapi persepsi masyarakat mengenai sampah yang merupakan sesuatu yang tidak berguna tidaklah sepenunhnya benar. 

Sampah bisa menjadi sesuatu yang bermanfaat jika diolah dengan benar. Pengetahuan masyarakat mengenai pengelolaan sampah yang minimlah yang membuat masyarakat menganggap bahwa sampah adalah sesuatu yang tidak berguna dan harus dibuang. Dalam hal ini mahasiswa memiliki peran yang cukup penting dalam mengubah persepsi masyarakat mengenai sampah.

Di bawah naungan mata kuliah Praktek Pemberdayaan masyarakat, beberapa mahasiswa dari jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sriwijaya yang beranggotakan Karnelia Alchodina Yunita Batubara, M. Abdul Halim, Purwaningsih, Rasnia, dan Wahyu Tri Ramadhan mengadakan sosialisasi mengenai "Pengelolaan Sampah Organik dan Anorganik" di Desa Ulak Kembahang 1, Kecamatan Pemulutan Barat. 

Sosialiasi ini dilakukan untuk mengubah persepsi masyarakat mengenai sampah. Tak hanya sebatas sosialisai saja, melalui kerjasama dengan mahasiswa Fakultas Pertanian yaitu Wahyu Hidayat dan Habibullah, masyarakat Desa Ulak Kembahang 1 pun langsung diajarkan sekaligus praktek untuk membuat pupuk organik.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun