Pandemi Corona telah menghentikan proses belajar di sekolah. Anak-anak harus belajar di rumah. Seorang teman di Sumba Timur mengeluh bahwa anak-anak tidak punya akses internet. Namanya Aprissa Taranau. "Anak-anak belajar dari fotokopian yang diantarkan langsung oleh guru," jelas Aprissa Taranau. Â Aprissa adalah seorang pegiat literasi. Ia mendirikan taman baca "Hambila Humba" di Sumba Timur, NTT. "Karena wilayah yang harus dijangkau sangat luas, maka fotokopian hanya diserahkan tanpa penjelasan memakainya. Guru harus buru-buru pergi ke tempat lain" tambahnya.
KEMBALI KE ARTIKEL