Kembali ke soal nasi bungkus. Setelah berdiskusi dengan pengungsi, maka kami memutuskan untuk memberikan peran kepada para pengungsi untuk memasak makanan mereka sendiri. Kami membentuk para pengungsi ke dalam beberapa kelompok. Setelah itu memberikan bantuan peralatan memasak dan bahan bakunya. Mereka sendiri yang menentukan menu sesuai dengan kebiasaan mereka dan juga tidak melebihi anggaran yang tersedia. Kepada setiap pengungsi, kami memberikan piring, sendok, dan gelas. Mereka bertanggungjawab atas peralatan makan pribadi.
KEMBALI KE ARTIKEL