Beberapa waktu yang lalu, saya diminta nantulang (panggilan keponakan pada istri dari saudara laki-laki mama dalam adat Batak), yang sedang menyusun karya tulis ilmiah, untuk membuat panduan cara penomoran halaman. Permintaan ini diajukan bukan karena nantulang tidak tahu cara menomori halaman. Nantulang kesulitan untuk menomori halaman dengan format berbeda dalam satu
file, misalnya menomori halaman Kata Pengantar dengan format angka romawi kecil dan menomori halaman awal Bab I dengan angka arab. Tidak hanya itu, nantulang pun kesulitan dalam menomori halaman dengan posisi berbeda dalam satu
file.
KEMBALI KE ARTIKEL