Desaku termasuk kawasan yg sudah mandiri masyarakatnya.Tapi sayang,pandangan masyarakat yg menyampingkan pendidikan dan mengutamakan materi,membuat sumber daya manusianya yg lemah dalam memaknai dan memahami aspek-aspek sosial.
Karena perspektif yg negatif terhadap pendidikan,mereka berpikir siapa yg kuat tenaganya,dialah yg tangguh. Mencari rezeki mengandalkan otot,dan mereka tidak mau berpikir kreatif untuk merubah diri. Mereka hanya latah terhadap apa yg orang lain lakukan yg tlah dianggap sukses. Mereka berpikir bahwa pendidikan hanyalah hal yg tidak berguna dan menghambur-hamburkan uang,juga membuang-buang waktu.