Seiring berkembangnya jaman, musik mengalami perubahan. Lambat laun penikmat musik tradisional jateng menjadi berkurang. Musik tradisional yang memang seharusnya diketahui oleh seluruh masyarakat lokal sekarang hanya dimainkan atau diperdengarkan pada acara-acara tertentu saja. Sehingga mengakibatkan para generasi muda hampir tidak tahu tentang musik daerahnya sendiri. Itulah yang membuat Grup "Angklung New Banesa Malioboro" termotivasi untuk berkarya dengan angklung sederhananya dan di variasi lagu pop jawa dengan macam instrumen lain, dengan tujuan memperkenalkan musik tradisional kepada masyarakat luas agar tidak lekas punah tertimbun oleh musik-musik modern jaman sekarang.