Media baru ini mekibatkan  teknologi yang sangat canggih yang memfasilitasi para kaum Muslim terpelajar modern, sebagai agensi sosial yang mampu berkomunikasi satu sama lain secara transnasional atau global.
Bahkan, aksi komunikatif yang mereka lakukan, seringkali tanpa harus menghadapi halangan berarti dari penguasa politik yang sedang jaya.
Kita telah paham betul mengenai apa mimpi dan harapan yang hendak kita perjuangkan. Yakni, lahirnya "ummat" yang kosmopolitan-pluralis.
Bahkan Itu semua dapat diupayakan jika kita memiliki kesadaran kritis terhadap masalah yang kita hadapi dan peluang-peluang yang ada di baliknya. Lebih dari itu semua, di era yang serba digital dan global, kaum Muslim sebanyakbanyaknya harus berpartisipasi dalam menyuarakan segala gagasan progresif yang berkeadaban (Mandaville, 2001: 176).
Penulis : Puput Tri Wulandari HMI Cabang Malang