Yakni, menurut pemikiran Ki Hajar Dewantara tentang pengertian pendidik, seorang pendidik hanya dapat mengarahkan pertumbuhan atau kehidupan daya kodrat pada anak, sehingga mereka memperbaiki tingkah lakunya (bukan secara fundamental) kehidupan dan pertumbuhan anak. kekuatan alami seorang anak. Seorang anak bukanlah batu tulis kosong yang dirancang sesuai dengan keinginan orang dewasa." Anak dilahirkan dengan kekuatan alam yang belum terdefinisi untuk memperbaiki tingkah lakunya menjadi manusia seutuhnya. Perilaku anak dari konteks diri anak dan dengan bantuan pembebasan sosial budaya. pati Guru tidak hanya berperan sebagai pembimbing dan fasilitator dalam pembelajaran, tetapi guru juga merupakan sahabat siswa. Menurut konsep pelatihannya, yaitu menyerupai sawah sebagai sekolah benih. Perawatan yang tepat untuk benih ini membutuhkan pupuk yang tepat. Dan jangan pernah berharap jika kita menanam jagung, padi akan tumbuh dan sebaliknya. Di sini kita diajarkan bahwa anak-anak harus tumbuh dan berkembang sesuai dengan kemampuannya masing-masing. Dalam Modul 1 ini, CGPs juga akan mendapatkan materi membangun budaya positif di sekolah.Budaya positif merupakan perwujudan dari nilai-nilai universal atau keyakinan yang diterapkan di sekolah. Budaya positif di sekolah tidak dapat diciptakan begitu saja, penerapan budaya positif di sekolah membutuhkan kepemimpinan dari guru dan panutan. Guru harus memberikan contoh yang baik agar siswa mengikuti apa yang dilakukan guru dengan kesadarannya sendiri.