Sampah dan cara-cara mendaur ulangnya telah menjadi isu global sejak lama. Sebuah studi memperlihatkan bahwa 60% dari total sampah di Indonesia merupakan sampah organik. Penumpukan dan pembusukan sampah di TPA yang tidak diolah dengan baik akan menghasilkan gas metana yang berkontribusi pada pemanasan global, kerusakan ekosistem, dan perubahan iklim. Materi tentang eco-enzyme sangat menarik untuk diperkenalkan sebagai salah satu cara mendaur ulang sampah organik menjadi produk yang berguna dan memiliki nilai jual. Melihat hasil obsevasi di Desa Pasigitan, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal yang memiliki potensi olahan gula aren, sangat sesuai apabila masyarakat diberi pelatihan berupa cara pembuatan eco-enzyme yang bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari.Â
KEMBALI KE ARTIKEL