Tiga tahun lalu, saya pernah mengeluhkan betapa anak-anak negeri ini kekurangan bahan bacaan bermutu. Berkembangnya jaman membuat bacaan anak-anak semakin hari semakin dewasa. Ada memang ratusan bahkan ribuan buku cerita untuk anak-anak, tapi setau saya, harganya tidak murah. Sekalipun terjangkau, tetap tidak terbeli oleh sebagian anak-anak negeri ini. Akhirnya, saya bersama beberapa teman-teman Kompasiana, berembuk dan berusaha menghadirkan buku bacaan gratis bagi anak-anak yang kurang mampu di seluruh Indonesia. Hasilnya, tahun 2011, kami menerbitkan sebuah buku dongeng berjudul Peri-Peri Bersayap Pelangi. Kami cetak 1000 eksemplar untuk kemudian kami bagikan gratis ke anak-anak di berbagai titik di Indonesia.