Saya diam-diam membalik bagian bawah baju batik yang saya pakai, saat Putra William, pemenang Persahabatan Putra Batik Nusantara 2014 mengatakan kalau batik yang bagian dalamnya berwarna lebih pudar dari bagian depan, berarti batik print. Menohoknya lagi, pemuda gagah asal Bandung ini mengatakan kalau batik print tidak termasuk batik. Karena sesungguhnya batik Indonesia yang asli hanya dibuat dengan tiga cara: tulis, cap dan kombinasi (tulis dan cap). Saya tersenyum lega, baju batik yang saya pakai ternyata punya warna kain depan belakang yang sama. Atasan batik yang saya beli seharga hampir setengah juta itu, ternyata asli. Pantas saja harganya selangit!