Seminggu yang lalu tante saya keluar dari rumah sakit dengan diagnose stroke haemorrhage.Biayanya menghabiskan sekitar 80 juta.Awalnya dirawat di rumah sakit di Jakarta selama 9 hari , 5 hari di ruang ICU, 4 hari di bangsal perawatan.Atas permintaan keluarga pasien diminta pindah ke rumah sakit di Djogja yang mempunyai unit khusus perawatan stroke.Sewaktu di Jakartamengabiskan biaya 50 juta, biaya rumah sakit diDjogja30 juta, total yang dikeluarkan 80 juta.Saya jadi memikirkan ibu saya yang mempunyai sakit jantung ( Cardiomegalie ) , ibu saya seorang janda, tidak mempunyai jaminan kesehatan apapun , bagaimanamembiayai perawatan seandainya terjadi hal yang sama dengan tante saya ya ? Bisa bisa habis warisan dari orang tua dijual untuk biaya rumah sakit.