Buat apa berteman online tapi susah ditemui secara offline? Setidaknya kalimat itu yang muncul ketika kawan online susah diajak bertatap muka. Mungkin memang pergeseran interaksi di era kiwari ini lebih ke arah semua serba online. Pertemanan, interaksi, hingga perekat sebuah hubungan cinta kini juga sudah tersedia secara online. Mungkin dampak dari industri 4.0 sudah merambah hingga cara berinteraksi.
KEMBALI KE ARTIKEL