Syahdan, sewaktu pulau Jawa diciptakan, pulau ini miring ke barat akibat terlalu berat menyangga gunung Jamurdwipa yang ada di ujung pulau Jawa sebelah barat. Dewa Krincingwesi khawatir dengan keadaan tersebut. Dia merasa kondisi itu akan membahayakan kehidupan manusia. Oleh karena itu, ia berinisiatif memindahkan gunung Jamurdwipa ke tengah pulau Jawa sehingga pulau Jawa tidak miring lagi.
Pada saat yang sama, di tengah pulau (tepatnya di lokasi pemindahan gunung Jamurdwipa) ada dua orang empu kakak beradik, Empu Rama dan Permadi, yang tengah bekerja membuat keris pusaka Tanah Jawa. Mereka diperingatkan untuk meninggalkan tempat kerjanya karena di situ akan diletakkan gunung Jamurdwipa. Namun, kedua empu tersebut menolak karena pekerjaan mereka belum selesai dan tetap melanjutkan pekerjaannya.