Memprihatinkan! Itu kalimat yang tepat untuk pendidikan di Negeri ini.
Tawuran, Sebuah bentuk kegiatan masa yang anarkis, brutal dan jauh dari nilai dan norma adalah salah satu bentuk cacatnya pendidikan di Negeri ini. Tradisi tawuran antar pelajar SMA yang sudah terjadi bertahun-tahun ini menunjukkan minimnya moral para pelajar. Mereka yang seharusnya belajar menimba ilmu, meraih prestasi tetapi malah berbuat anarkis diluar sana.
Perilaku tawuran pelajar bukan hanya mengakibatkan kerugian harta benda atau korban cedera, tapi sudah merenggut ratusan nyawa melayang sia-sia. Sudah banyak nyawa yang hilang akibat tawuran, beberapa bulan lalu seorang pelajar SMA 6, Alawy Yusianto Putra meninggal dunia ditempat kejadian akibat bacokan dari seoarang pelajar SMA lain. Ini hanya sebagian kecil kasus akibat tawuran, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Dimana peran pihak sekolah? Kemana tanggung jawab orangtua?