Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Karena Kadang Hadiah Tak Selalu Cocok di Hati

20 Desember 2013   06:01 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:43 797 23

Teman- teman pernah nggak mendapat hadiah, tapi malah jadi bingung ? nggak tahu apa yang harus dilakukan dengan hadiah itu ? wah saya sih pernah, beberapa kali malah. Sebetulnya saya paling takut kalau dibilang, “jadi orang kok nggak tahu berterimakasih ”, gara-gara saya malah kebingungan alih-alih mengekpresikan kegembiraan saya saat mendapatkan suatu hadiah.

Saya punya sedikit pengalaman nih. Suatu hari saya mendapat hadiah sehelai gaun Kaftandari orang tua murid, yang dibeli saat kembali dari perjalanan umrah. Gaunnya mewah sekali. Terbuat dari kain Georgette chiffon halus mengilap yang saya yakin pasti sangat mahal harganya. Dihiasi pernak-pernik yang disematkan di seluruh bagian dada, terus memanjang hingga ke bagian pinggang dan menyebar ke seluruh bagian sisi luar lengan baju. Warna gaun itu oren mencolok seperti warna jeruk mandarin yang sudah sangat matang. Sebuah warna yang paling saya hindari, sebab kalau saya pakai baju berwarna itu, orang-orang akan benar-benar mengira saya adalah segelas es jeruk. Namun bukan warnanya sangat yang membuat saya enggan memakai gaun itu. Hiasan-hiasan yang bermotif ruwet itulah pangkal segala kebingungan saya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun