Dilahirkan sebagai anak seorang buruh tani memang bukan pilihan saya. Tetapi saya memilih bangga dengan presikat tersebut karna orang tua saya bukan koruptor. Meskipun demikian saya bersyukur, alhamdulillah, dengan perjuangan saya bisa masuk SMA yang cukup favorit di daerah saya dan bisa lulus dengan segala keterbatasan biaya. Suatu ketika menjelang kelulusan SMA tiba, beberapa teman saya sudah mendapat perguruan tinggi favorit lewat jalur SPMB. Sedih memang ketika teman-teman sudah mendapatkan tepat kuliah yang menjadi impian dan beberapa lagi sedang memikirkan kemana mereka harus kuliah sedangkan memikirkannya saja rasanya “diharamkan” bagiku.
KEMBALI KE ARTIKEL