Anak-anak yang dibatasi mungkin tampak baik-baik saja di luar, tetapi di dalam, mereka merasa terkurung. Masa kecil seharusnya menjadi waktu yang penuh eksplorasi, bukan sekadar belajar, makan, tidur saja. Ketika anak tidak memiliki kesempatan untuk bermain, mereka kehilangan banyak pengalaman berharga yang bisa mengasah kreativitas dan kemampuan sosial mereka.
Saat dewasa, anak-anak ini bisa menjadi pribadi yang cemas dan tidak percaya diri, merasa dunia luar seperti labirin yang menakutkan. Mereka mungkin takut mengambil risiko dan tidak tahu bagaimana menghadapi tantangan. Lalu, bagaimana solusinya? Orang tua perlu memberi ruang bagi anak untuk tumbuh dan berkembang. Izinkan mereka mencoba, jatuh, dan belajar dari kegagalan.Â