Langgit kota Tuban sore itu nampak cerah dengan semburat merah jingga akibat bias sinar sang surya yang berjalan perlahan menuju peraduanya. Di rumah orang tuaku yang terletak di sebelah utara alun-alun kota Tuban tampak sekali kesibukan seluruh anggota keluarga dan para tetangga dan sanak kerabat yang datang membantu persiapan acara resepsi pernikahan adik perempuanku yang akan diselenggarakan keesokan harinya. Dari ruang tamu aku bisa melihat senyum bahagia adik kandungku dan senyum sahabat karibku. Senyum kedua mempelai itu bak sehangat mentari di atas sana. Ya, ini hari bahagia untuk mereka. Saat-saat indah dimana seseorang melepas masa lajang dan mulai menempuh hidup baru. Tak lagi seorang diri karena ada pendamping hidup yang menemani dalam suka dan duka. Membina bahtera rumah tangga yang terikat oleh ikatan suci tali pernikahan.