Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Pensucian Langit

2 Januari 2012   04:28 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:27 33 0
tubuh telanjangnya,

terlalu dipenuhi daki dosa

juga aliran keringat nafsu.

kotoran-kotoran yang menempel

di luar ingin serta kuasanya.

sekerat kepercayaan yang dia pertahankan

telah habis disembelih belati pengkhianatan

oleh manusia terhormat

bertopeng seorang bajingan.

gemetar dia mendekap daya

di bawah badai pensucian langit.

sepenggal nafas yang tersisa

payah dia tangguhkan untuk kali penghabisan.

nafas yang akan dia hembuskan,

di atas jasad sang perampok moral.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun