Mohon tunggu...
KOMENTAR
Gaya Hidup Artikel Utama

"Mewarung" di Antara Tradisi, Ideologi dan Agama

6 Januari 2017   13:19 Diperbarui: 6 Januari 2017   14:14 456 6
Seseorang yang tidak pernah tahu betapa asyiknya nongkrong di warung kopi mungkin tidak akan mengetahui mengapa saya melontarkan pertanyaan itu. Sebab, di sejumlah daerah, khususnya di wilayah Banua Anam, mewarung memang sudah menjadi bagian dari tradisi masyarakat setempat. Bahkan, menurut penuturan Bang Arif, beberapa warga yang mendirikan warung di depan rumahnya menyediakan fasilitas hiburan seperti televisi. Jadi, para pengunjung dapat nongkrong di warung sambil nonton Rodja TV, TV9, atau Aswaja Channel.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun