meski pada akhirnya harus kehilangan satu kapal
meski nanti sering menjumpai bermacam ombak yang tiba-tiba menghantam
berjanji lah untuk tetap menjadi pemandangan yang kesannya paling menyenangkan dan tak pernah merasa biasa-biasa saja
meski pada akhirnya harus kehilangan satu pandangan
meski nanti sering mendapati sepasang mata yang tiba-tiba buta
berjanji lah untuk tetap menjadi rumah yang tetapnya paling menetap
dan tak pernah merasa senyap
meski pada akhirnya harus kehilangan satu atap
meski nanti sering melihat cahaya surga yang tiba-tiba gelap
berjanji lah untuk tetap menjadi langit yang tenangnya paling lapang
dan selalu merasa tak kurang apapun
meski pada akhirnya harus kehilangan satu bintang
meski nanti sering menyaksikan banyak hujan yang tiba-tiba turun