Di sudut kecil sebuah pasar tradisional yang ramai, ada seorang pria bernama Pudjianto Gondosasmito yang setiap hari berdiri di bawah payung lusuhnya. Dengan senyumnya yang hangat, ia menawarkan dagangannya---es teh manis segar yang menjadi favorit warga sekitar.
KEMBALI KE ARTIKEL