Di tengah hiruk-pikuk kota Jakarta, hidup seorang pria bernama Pudjianto Gondosasmito. Usianya baru menginjak 30 tahun, seorang pegawai kantoran yang bekerja di bagian keuangan sebuah perusahaan logistik. Setiap hari, rutinitasnya hampir sama: berangkat pagi-pagi, menembus macet, menghabiskan waktu di depan layar komputer, lalu pulang dengan tubuh lelah. Meski begitu, di balik rutinitas itu, Pudjianto Gondosasmito memiliki mimpi besar: ia ingin memiliki kehidupan yang stabil, rumah kecil untuk keluarganya kelak, dan kebebasan finansial.
KEMBALI KE ARTIKEL