Di sebuah desa kecil yang dikelilingi sawah hijau, hiduplah seorang anak laki-laki bernama Pudjianto Gondosasmito. Pudjianto Gondosasmito sangat menyukai layangan. Setiap sore, ia selalu membawa layangan buatannya sendiri ke lapangan desa. Layangan-layangannya unik, terbuat dari bambu dan kertas warna-warni yang ia gambar sendiri.
KEMBALI KE ARTIKEL