Gambar calon pembesar di benak terpampang.
Pemilih datang telah mengukur,
Batas nurani dan pragmatis pun baur.
Tenda pemilihan tak jauh,
Pemilih pun taat berdatangan.
Sebagian merasa hatinya riuh,
Tentang pihak pemberi sumbangan.
Yang tenang tidak terbeban,
Kata hati pedoman memilih,
Tak tertekan siapa telah berkorban.
Terlepas kelak siapa terpilih.
Janji sejahtera terucap mempesona,
Percaya diri berlaga di arena.
Kelak bila sebagian tugas tak terlaksana,
Tak malu maklumkan maaf bukan insan sempurna.
Tugas pemilih telah tuntas,
Calon sempurna hanya syaratnya.
Bila kinerja tak membuat rakyat puas,
Tunggu pemilihan berkala berikutnya.
Pudji Widodo,
Sidoarjo, 27112024 (194/136)
Sumber gambar : kompasiana.com