Pagi ini menyimak twitwar antara Gus Hafidz dan Ligwina Hananto, adu argumentasi seputar JILers vs anti JIL memang selalu seru untuk diamati dan direnungkan. Perkara JIL ini memang sangat halus, bahkan terkadang tanpa kita sadari apa yang kita lakukan itu sudah mirip dengan bebek-bebek JIL (meminjam istilahnya Gus Hafidz). Contohnya saja, lebih suka menyebut ‘Tuhan’ daripada ‘Allah’ atau lebih sering menyebut ‘sembahyang’ daripada ‘shalat’. Waspada, ini indikasi pemikiran JIL sudah mulai masuk ke alam bawah sadar kita.