Selama magang, mahasiswa terlibat dalam berbagai kegiatan, seperti mengikuti persidangan, membantu dalam tugas administrasi, serta mendampingi para hakim dalam menangani berbagai kasus hukum. Selain itu, juga diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan mendapatkan bimbingan langsung dari para hakim dan staf pengadilan mengenai penerapan hukum Islam dalam penyelesaian sengketa.
Para staf yang ada di Pengadilan Agama Banjarnegara menyambut baik kedatangan para mahasiswa. Hal ini dikarenakan program magang ini merupakan langkah penting untuk menjembatani teori yang dipelajari mahasiswa selama di kampus dengan praktik nyata di lapangan, sehingga mahasiswa dapat memperoleh wawasan yang mendalam tentang proses peradilan agama dan bagaimana hukum Islam diterapkan dalam menyelesaikan berbagai kasus.
Salah satu mahasiswa magang, Rudi Salam, mengungkapkan kesannya terhadap program ini. "Saya sangat bersyukur diberikan kesempatan untuk magang di Pengadilan Agama Banjarnegara. Pengalaman ini tentu akan sangat bermanfaat bagi kami dalam memahami lebih jauh praktik hukum Islam dan bagaimana proses peradilan dijalankan," kata Rudi.
Program magang ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat bagi para mahasiswa, tetapi juga membantu Pengadilan Agama Banjarnegara dalam memperkenalkan dunia peradilan kepada generasi muda. Kerjasama antara Universitas Trunojoyo Madura dan Pengadilan Agama Banjarnegara ini diharapkan dapat terus terjalin dan berkembang di masa yang akan datang, memberikan kontribusi positif bagi perkembangan dunia hukum di Indonesia.