Tugas pun dimulai dengan mengangkat meja sisa yang berada di Gedung Direktorat ke workshop jurusan kami pada jam 8.Jarak yang ditempuh kurang lebih 300 m.Dapat dibayangkan tentunya perjuangan para mahasiswa "penghuni absensi bolong" dalam menebus dosa-dosa absensi mereka.Belum lagi medan yang terjal berliku dan penuh kerikil(hehe,lebay).Syukurnya sebelum melakukan itu semua,saya dan kawan-kawan semester 3 lainnya ditraktir sarapan oleh kordinator pekerja.Dengan demikian,kami bekerja penuh tenaga bagai kuda.Walhasil,tugas tersebut dapat terselesaikan dalam kurun waktu 4 jam.Keringatpun bercucuran ditiap kaos kami.Lumayan lah,refresing sebagai mahasiswa yang tiap hari menyantap mata-mata kuliah (yang cenderung membosankan).Bahkan,sampai-sampai diantara kami menyeletuk "sekali-kali lah jadi kuli,daripada jadi kuli beneran".celetukan tersebutpun disambut dengan senyum dan tawa diantara kami
Bagi saya,ini merupakan kelebihan dari institusi kampus saya .Disela-sela kesibukan kuliah,ada pula waktu senggang dalam bersosialisasi antara mahasiswa dan antara warga kampus lainnya(dosen,kepala Lab,penjaga Kampus).Hal tersebut belum tentu terjadi dikampus tetangga kami yang cenderung egosentris dan hedonis.Di sisi lain,ini menjadi pembelajaran buat para mahasiswa "penghuni absensi bolong" untuk lebih serius dan displin dalam menjalani perkuliahan.Dan untuk mahasiswa yang tak sengaja menjadi "penghuni",haruslah menyertakan surat keterangan sakit dalam setiap ketidakhadirannya.Semoga kami tak menjadi "kuli beneran". :)